Tayang 25 September 2022 pkl.21.05 wib
Sampai hari ini soal pernikahan beda agama masih menjadi isu sensitive di masyarakat. Masih terjadi pro dan kontra. Di episode kali ini saya menundang pasangan – pasangan yang menikah beda agama untuk mendengarkan cerita mereka.
Pasangan yang pertama adalah Vibriyanti dan Hendrik Hutabarat mereka adalah pasangan suami istri yang menikah beda agama. Vibrie beragama Islam sedangkan Hendrik beragama Kristen Potestan.Enam belas tahun lamanya mereka berpacaran karena awalnya mereka tidak mendapat restu dari masing – masing orangtua mereka dan hingga akhirnya mereka direstui. Pernikahan mereka pun dilangsungkan dengan dua cara yaitu secara islam oleh penghulu dan secara Kristen oleh pendeta.
Pasangan yang kedua adalah Novena Sari dan Muhammad Iqbal mereka adalah pasangan suami istri beda agama. Vena beragama Katolik, sedangkan Iqbal beragama Islam.untuk pasangan ini mereka tidak mengalami kesulitan di dalam keluarga mereka karena masing – masing orangtua mereka mengijinkan. Tetapi justru mereka mengalami kesulitan di dalam memproses dokumen pernikahan yang sah yang diakui oleh Negara sehingga mereka harus melangsungkan pernikahan di Australia untuk mendapatkan dokumen yang sah agar pernikahan mereka diakui oleh Negara.
Yang berikutnya adalah Ahmad Nurcholish direktur program IRCP yang berperan sebagai konselor dan mengadvokasi hingga saat ini sudah lebih dari seribu pasangan beda agama di Indonesia yang ia bantu.Dalam praktiknya Nurcholis membantu proses akad nikah hingga pencatatan dan pendaftaran dokumen ke kantor catatan sipil.
Ia juga memberikan bimbingan konseling dan menjadi penghubung disaat calon mempelai beda agama yang datang padanya menemui konflik internal ataupun terhalang restu keluarga hingga kini Nurcholis masih aktif membantu dan membuka jalan para calon mempelai beda agama untuk melangsungkan pernikahan.